Terhitung sudah sejak awal tahun 2020, masyarakat Indonesia telah dilanda pandemi Corona atau Covid 19. Bukan hanya di Indonesia saja, namun hampir semua negara yang ada di dunia semua mengalaminya.
Corona sendiri merupakan sebuah virus yang penularannya sangat cepat sekali, sehingga semua orang dianjurkan untuk tidak banyak melakukan aktivitas diluar dan selalu menjaga kebersihan seperti cuci tangan serta menggunakan handsanitizer. Selain itu itu juga wajib menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya. Hal tersebut dilakukan guna untuk lebih cepat memutus rantai penyebaran virus corona.
Meskipun sudah berusahaan untuk menjalankan protokol kesehatan dengan baik, namun hingga saat ini masih banyak yang terkonfirmasi positif corona. Gejala virus corona hampir mirip dengan flu, namun dibarengi dengan sesak nafas. Sehingga penyakit satu ini sangat membahayakan manusia.
Pada penghujung tahun 2020 ini akhirnya di Indonesia mendapatkan sebuah kabar baik tentang ketersediaan vaksin untuk penyembuhan pasien yang terdampak virus corona. Salah satu vaksin yang saat ini sedang melalui tahapan uji klinis di Indonesia adalah vaksin Sinochem.
Yuk Berkenalan dengan Vaksin Sinochem!
Vaksin Sinochem atau CoronaVax merupakan sebuah vaksin yang telah berhasil diproduksi oleh salah satu perusahaan bioteknologi yang ada di China. Pada saat ini vaksi ini telah memasuki tahap klinis fase III.
Tepatnya pada bulan Oktober 2020 kemarin telah dilakukan pemberian dosis pada sukarelawan sebanyak 1620 orang pada uji klinis fase III dan telah selesai. Selanjutnya pada dosis kedua sudah terbagikan kepada 1072 sukarelawan. Dan untuk saat ini telah sampai pada fase III yang merupakan tahapan akhir. Pada tahapan terakhir inilah yang akan menentukan apakah vaksin tersebut dapat bekerja dengan baik dan mampu melindungi tubuh dari SARR-COV2 ataukah tidak.
Cara Mengetahui Apakah Vaksin Bekerja Secara Efektif Atau Tidak
Untuk bisa mengetahui apakah vaksin Sinochem tersebut berhasil ataukah tidaknya bisa dilihat apakah vaksin tersebut mampu melindungi 50% orang yang telah divaksin ataukah tidak. Jika bisa, maka vaksin tersebut dianggap berhasil. Selain itu, para ahli juga akan melihat kira-kira apa efek samping yang akan terjadi setelah vaksin tersebut diberikan kepada pasien.
Jika uji klinis tahap III ini telah selesai, maka vaksin Sinovac akan diedarkan di Indonesia. Setalah tahapan ini selanjutnya pihak Bio Farma akan mengajukan hasilnya kepada BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dengan tujuan agar mendapatkan izin tentang penggunaan vaksin darurat.
Jika nantinya vaksin ini telah tersedia di Indonesia, maka sekitar 340 juta dosis atau sekitar 170 juta jiwa akan mendapatkan vaksin pada tahun 2021 mendatang. Dengan perkiraan setiap orangnya akan mendapatkan 2 dosis.
Orang-orang yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin diantaranya seperti tenaga kesehatan, karena saat ini merekalah yang menjadi garda terdepan melayani pasien yang terserang virus corona.
Hingga saat ini belum ada informasi terkait tentang harga vaksin Sinochem tersebut. Karena untuk bisa menentukan harganya membutuhkan kerjasama dengan lembaga-lembaga tertentu. Harapannya agar harga vaksin tersebut tidak melambung tinggi, agar dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Itulah sekilas informasi tentang vaksin Sinochem yang kabarnya sebentar lagi akan memasuki Indonesia. Kira-kira apakah harapan anda semua setelah vaksin tersebut beredar di Tanah Air??
Namun meskipun nantinya Indonesia sudah dinyatakan sembuh dari Corona virus, pastikan anda semua tetap menjaga kesehatan dan kebersihan ya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda semua. Terima kasih.
Jika anda ingin tahu lebih banyak dengan vaksin COVID-19 ini, bisa ditanyakan saja di aplikasi Halodoc dengan cara chat langsung ke dokter kapan pun kamu mau.