Kentut Termahal Dunia, Seharga 930 Juta Rupiah – Kentut sebenarnya adalah sebuah kegiatan menyehatkan yang pastinya dialami oleh setiap orang. Kenapa disebut menyehatkan? Karena orang yang tidak bisa kentut malah bisa menggangu kesehatan tubuhnya. Bahkan menahan kentut juga bukanlah hal yang menyehatkan. Sering kentut juga bisa menandakan ada masalah dengan kesehatan tubuh. Faktanya ternyata apabila kita kentut secara terus menerus selama 6 tahun 9 bulan maka kita telah menghasilkan gas dengan energi setara bom atom.

Walaupun kentut adalah proses alami yang menyehatkan    tapi jangan kentut sembarangan juga. Usahkan untuk tidak kentut di depan orang lain apalagi bila kentut yang kamu keluarkan bersuara keras atau bahkan bau. Karena tidak semua orang bisa menerima kentut kita. Ada sebagian ornag yang merasa tersinggung ketika kita kentut di depannya walau ada juga yang biasa saja dan tidak mempermasalahkannya. Tapi akan lebih bagus dan sopan apabila kita tidak kentut sembarangan.

Kentut Termahal Dunia, Seharga 930 Juta Rupiah

Kentut Termahal Dunia

Seperti kisah satu ini, sebuah kentut bisa menimbulkan konflik hingga harus dihargai sebesar USD 100rb atau sekitar 930 juta. Hal ini benar – benar terjadi di negara Swedia. Seorang teknisi komputer bernama Goran Andreas pada suatu hari kedatang seorang klien di kantornya. Ketika sedang berada di ruanganya menerutnya klien itu mengelurkan kentut dengan bunyi keras dan bau yang menyengat. Andreas tidak terima karena dia menggap klien tersebut sengaja memprovokasi dirinya. Hal tersebut akhirnya menimbulkan pertengkaran kedua belah pihak.

Hingga akhirnya berita keributan tersebut sampai kepada bos si Klien yang merupakan direktur Bank National Swedia. Andreas dan klien-nya akhirnya di panggil oleh si bos di Bank National Swedia untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Andreas mencoba menceritakan apa yang terjadi tapi si klien tetep bersikukuh tidak mau mengakuinya.

Dan hal tersebut kembali menimbulkan pertengkaran tapi segera ditengahi oleh si boss. Tapi akhirnya Andreas di pecat dari kantornya atas dasar laporan dari direktur Bank National Swedia tersebut dengan alasan persoalan pribadi.

Tidak terima dengan hal tersebut Andreas pun mengajukan masalah ini ke meja hijau. Dia mengajukan gugatan ke Bank National Swedia sebesar USD 100rb atau 930 juta rupiah. Di pengadilan Andreas menang dan mendapatkan kompensasi atas masalah tersebut sebesar USD 100rb atau 930 juta yang wajib di bayar oleh Bank National Swedia.

Itulah kisah kentut termahal di dunia yang pernah ada.