Olahraga Tradisional Indonesia Jaman Dulu Seru – Olahraga merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk menjaga kebugaran tubuh. Biasanya olahraga ini dilakukan pada waktu pagi atau sore hari. Namun dengan seiringnya waktu dengan adanya tempat gym orang-orang bisa menyesuaikan waktu dengan kegiatan lainnya untuk berolahraga. Di dunia ini banyak sekali jenis-jenis olahraga yang bisa dilakukan dari yang ringan seperti jogging atau yang paling menantang seperti panjat tebing atau bahkan olahraga yang popular seperti sepak bola. Di Indonesia sendiri sudah banyak olahraga-olahraga yang berasal dari negara lain seperti sepak bola yang lahir di Inggris, Muay Thai dari Thailand, atau karate yang berasal dari Jepang. Selain olahraga yang berasal dari negara lain itu, apakah kalian tahu olahraga apa saja yang asli dari Indonesia? Kali ini kita akan membahas beberapa olahraga yang asli berasal dari Indonesia.

1. Sepak Takraw

Olahraga Tradisional Indonesia

Olahraga yang satu ini bisa disebut sebuah olahraga gabungan antara Voli, Sepak Bola, dan Bulu Tangkis. Kenapa demikikian? Hal ini karena olahraga ini seperti bermain voli namun menggunakan kaki seperti sepak bola dan dilakukan di lapangan bulu tangkis. Sepak takraw ini mulai populer sejak tahun 1402-1511 pada zaman kesultanan Malaka. Sepak Takraw atau yang asalnya disebut sepak Raga ini mempunyai pemain yang berjjumlah 3 orang dalam setiap timnya.

Sebenarnya banyak negara yang mengklaim olahraga satu ini. Seperti Malaysia, Laos, Filipina dan Thailand. Namun banyak bukti-bukti yang memperkuat bahwa sepak takraw merupakan olahraga tradisional yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan.

2. Pathol

Olahraga selanjutnya adalah pathol, pathol ini bisa juga kita sebut sebagai gulat tradisional yang berasal dari kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah. Menurut penuturan beberapa orang olahraga ini sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Menurut para ahli sejarah pada awalnya olahraga ini merupakan sebuah sayembara yang diadakan untuk mendaatkan seorang kesatria untuk menjaga pelabuhan yang pada saat itu banyak sekali perompak dan penyamun.

Seiring perkembangan zaman olahraga ini mengalami banyak perkembangan. Gerakan yang ada dalam olahraga pathol ini akhirnya dikembangkan oleh masyarakat setempat sehingga lebih banyak digemari orang. Olahraga yang biasa dilakukan di pesisir pantai ini biasa dilakukan pada hari-hari khusus seperti pada kegiatan sedekah laut.

3. Karapan Sapi

Olahraga selanjutnya ini merpuakan olahraga yang berasal dari Madura. Karapan sapi atau bisa juga disebut pacuan sapi ini dilakukan oleh satu orang joki yang menaiki sebuah kereta yang ditarik sepasang sapi. Sang joki hanya perlu berdiri diatas kereta dan mengendalikan laju sapi. Untuk menjadi joki karapan sapi ini bukanlah hal yang mudah. Karena untuk pemula pasti akan jatuh saat mencobanya. Jadi tentu saja perlu latihan yang serius untuk dapat menjadi joki karapan sapi ini.

Olahraga yang telah menjadi salah satu ajang pesta rakyat ini juga dapat dijadikan sebagai daya tarik wisatawan dari dalam ataupun luar negeri. Karapan sapi tentu saja ada kejuaraannya yangt biasa dilakukan pada akhir bulan September atau Oktober untuk memperebutkan piala bergilir dari presiden. Namun untuk mendapatkan penghargaan tersebut tak sedikit orang-orang yang memperlakukan sapi mereka secara tidak wajar bahkan cenderung kejam. Alangkah baiknya apabila olahraga tradisional ini dilestarikan tanpa menyakiti sapinya itu sendiri.

4. Pencak Silat

Siapa yang tak kenal dengan olahraga bela diri khas Indonesia yang satu ini. Pencak Silat ini sudah terkenal pula diluar negeri bahkan sperti olahraga bela diri lainya, pencak silat juga ada kejuaraannya diSea Games bahkan Asian Games. Di Indonesia sendiri pancak silat ini seperti batik. Karena disetiap daerah pecak silat ini mempunyai kekhasannya masing-masing.

5. Pacu Jalur

Olahraga tradisional Indonesia selanjutnya adalah pacu jalur. Pacu Jalur ini adalah sebuah olah raga yang berasal dari Riau. Olahraga ini dilakukan dengan cara mendayung perahu tradisional dengan panjangnya sekitar 25-40 meter dengan pendayung yang berjumlah 40 sampai 60 orang. Pada awalnya olahraga pacu jalur hanya dilakukan di kampong-kampung yang dekat ddengan sungai dan hanya dilakukan padda perayaan tertentu saja.

Pada sekarang ini pacu jalur sering dilaksanakan pada bulan Agustus sebagai cara memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 agustus. Permaianan ini juga memerlukan kerja sama yang luar biasa dari satu pendayung dan pendayung lainnya.