Inilah Kelebihan dan Kekurangan BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan adalah sebuah bentuk atau upaya dari pemerintah Indonesia dalam memberikan jaminan kesehatan bagi warganya. Tentu hal ini pun mendapat sambutan baik oleh warga, karena mereka mendapat jaminan kesehatan resmi yang diberikan oleh pemerintah Indonesia.

Namun untuk bisa menggunakan BPJS Kesehatan ini tidak gratis ya, dimana anda akan dibebankan biaya sesuai dengan pelayanan yang ingin anda dapatkan. Nah pada kesempatan kali ini, kita ingin membahas tentang kelebihan dan kekurangan BPJS Kesehatan kepada anda semua.

Inilah Kelebihan dan Kekurangan BPJS Kesehatan

Sebagai sebuah layanan pemerintah, sudah wajar jika BPJS Kesehatan memiliki sejumlah kekurangan, dan harapannya semoga kedepannya bisa lebih baik lagi.

Kelebihan BPJS Kesehatan

Murah

Kelebihan dari BPJS Kesehatan pertama yang pelu anda ketahui adalah biaya iuran yang termasuk murah meriah. Meskipun dengan biaya terjangkau, namun untuk fasilitas yang diberikan tidaklah murahan, sehingga kenyamanan pasien tetap diperhitungkan.

Selain itu, BPJS Kesehatan ini merupakan program wajib bagi seluruh masyrakat Indonesia, hal ini dikarenakan terdapat dalam undang-undang peraturan pemerintah. Jika anda sudah ikut asuransi swasta, maka diwajibkan pula ikut BPJS Kesehatan ini.

Tidak Perlu Medical Check Up

Jika anda tergabung dalam asuransi swasta, biasanya diberlakukan Medical Check Up, dimana jika anda sudah berusia 40 tahun dan memiliki penyakit kritis, maka biasanya biaya premi bakal sangat mahal. Namun berbeda dengan BPJS Kesehatan, hal tersebut tidak diberlakukan, dimana anda tak perlu melakukan Medical Check Up untuk daftar jadi anggota.

Dijamin Seumur Hidup

Yang lebih menarik lagi, BPJS Kesehatan ini memberikan jaminan kesehatan kepada anggotnya seumur hidup. Sementara umumnya, pada asuransi swasta belum ada yang berani memberikan jaminan ini, maksimal biasanya usia 100 tahun.

Tanpa Pengecualian

Kelebihan dari BPJS Kesehatan selkanjutnya adalah tanpa pengecualian. Disini maksudnya dalam semua pasien atau calon anggota bisa diterima atau diperbolehkan mengajukan premi. Berbeda dengan asuransi swasta, dimana mereka memiliki kuasa untuk menolak permintaan calon anggota jika diketahui memiliki penyakit kronis. Nah di BPJS Kesehatan, anda tidak akan diberi pertanyaan soal penyakit apa yang anda derita saat itu.

Perubahan data Bisa Dilakukan Online

Sebelumnya, bagi pasien yang ingin melakukan perubahan data BPJS Kesehatan ini diharuskan untuk ke kantor langsung. Namun saat ini semakin mudah, dimana pasien bisa mengganti data cukup dengan sistem online saja. hal ini akan sangat memudahkan bagi pasien yang mungkin rumahnya memiliki jarak yang cukup jauh dari kantor BPJS Kesehatan, sehingga tidak perlu repot-repot kesana untuk sekedar melakukan perubahan data.

Kekurangan BPJS Kesehatan

Metode Berjenjang

Dibalik keunggulannya, rupanya BPJS Kesehatan ini masih memiliki sejumlah kekurangan yang harus anda ketahui. Didalam BPJS Kesehatan ini menerapkan metode berjenjang, dimana diluar keadaan darurat para pasien memang diminta untuk melakukan pemeriksaan di faskes 1 dahulu. Faskes 1 adalah puskesmas atau klinik terdekat, setelah dari situ jika pasien memang diharuskan ke rumah sakit, maka pasien bisa kerumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS. Namun jika diasuransi Swasta, anda bisa langsung menuju kerumah sakit yang sudah bekerjasama tersebut.

Berlaku di Indonesia

Untuk layanan BPJS Kesehatan ini memang hanya berlaku di Indonesia saja. Berbeda dengan asuransi swasta dimana biasanya mereka juga memberikan proteksi di Indonesia serta rumah sakit yang bekerjasama dengan mereka yang ada diseluruh dunia.

Antri

Nah ini yang perlu dimaklumi, bagi pasien BPJS Kesehatan memang harus membudayakan antri. Karena jumlah pasien yang sangat banyak, maka anda haruslah bersabar antar sesama pasien yang menggunakan layanan pemerintah Indonesia tersebut.

By Nie Na