Sampai saat ini, nasi tumpeng masih eksis dan dikonsumsi sejumlah orang. Kuliner ini biasa kita temukan di acara-acara tertentu, seperti hajatan dan pernikahan. Selain rasanya yang lezat, kuliner ini juga punya daya tarik berupa bentuknya yang mengerucut, serta lauk-pauknya yang beragam.
Nasi tumpeng juga memiliki makna filosofis di setiap komponennya, sehingga menjadikan kuliner ini tak sekadar santapan biasa. Lalu, apa saja makna filosofis dari setiap komponen nasi tumpeng itu?
Komponen Nasi Tumpeng dan Maknanya
1. Nasi
Ini adalah komponen dasar dan penting dalam suatu nasi tumpeng. Makna nasi sendiri berbeda-beda tergantung jenis nasi yang dipakai. Jika yang dipakai nasi kuning, maka nasi tersebut bermakna kemakmuran, kelimpahan, dan rezeki. Sedangkan nasi putih memiliki makna kesucian.
2. Lauk-Pauk
Dalam nasi tumpeng, terdapat lauk-pauk yang beraneka ragam. Tiap lauknya memiliki makna tersendiri, dimana beberapa diantaranya adalah:
- Telur
Pada nasi tumpeng, telur biasanya dimasak dengan cara direbus dan disajikan langsung tanpa dikupas dulu kulitnya. Untuk memakannya, kamu tentu harus mengupasnya terlebih dulu. Lauk ini sendiri memiliki makna kalau setiap tindakan harus direncanakan terlebih dulu.
- Ikan Teri
Lauk ini biasanya digoreng tepung dalam jumlah banyak, lalu disajikan di samping nasi tumpeng. Adapun makna dibaliknya adalah setiap manusia harus saling gotong royong, sesuai dengan ikan teri pada tumpeng yang disajikan dalam jumlah banyak.
- Ikan Lele
Di beberapa tempat, ikan satu ini lazim disajikan dalam nasi tumpeng. Ikan ini dipilih karena memiliki beberapa makna, salah satunya adalah kemampuan untuk hidup di masa sulit. Hal itu sesuai dengan karakteristik ikan lele yang mampu hidup di dalam lumpur, dimana tidak semua ikan bisa melakukannya.
3. Urap
Selain lauk-pauk, tumpeng juga menyajikan urap di dalamnya. Menu ini sendiri merupakan perpaduan berbagai sayuran yang diberi bumbu khusus. Tiap sayurannya tentu punya makna tersendiri, yaitu:
- Kacang Panjang
Sesuai dengan bentuknya yang panjang, sayuran ini juga bermakna harapan bagi manusia untuk bisa panjang umur. Kacang panjang juga bermakna kalau setiap manusia harus berpikir panjang.
- Bayam
Sayur ini memiliki makna kehidupan kehidupan yang tentram, damai, dan bersahaja. Sesuai bentuk sayur ini yang relatif sederhana.
- Kangkung
Kalau yang satu ini memiliki makna jika manusia harus bisa beradaptasi dimana pun. Persis seperti kangkung yang bisa tumbuh di tanah maupun air.
Itulah berbagai macam bahan tumpeng beserta makna dibaliknya. Semoga bisa membuka wawasanmu soal makna dibalik setiap bahan tumpeng. Jika kamu mau menyajikan tumpeng tapi tidak bisa membuatnya sendiri, kamu bisa langsung hubungi Rumah Tumpeng Jakarta. Disana, kamu bisa memesan tumpeng secara online. Tumpeng yang disajikan disana juga unik, yaitu disajikan dalam bentuk mini. Silakan kunjungi situs rumahtumpengjakarta.com. Sampai ketemu lagi di artikel Seru Menarik berikutnya!