Mainan Tradisional Anak yang Hampir Punah–Bermain adalah dunia anak. Namun, perbedaan permainan era dulu saat Kamu sebagai anak-anak dan era sekarang saat mereka sebagai anak-anak jelas sangat berbeda. Kamu pun dapat merasakan dan menyaksikan perbedaan mencolok itu bukan? Permainan saat Kamu kecil dahulu lebih banyak berinteraksi dengan alam, sebagian besar permainannya pun terbuat dari alam. Namun, permainan masa kini didominasi dengan teknologi, hingga keseruan sebagai anak-anak tidak semenarik dulu lagi.
Kini berbagai permainan tradisional yang pada era 80 an ramai sekai digunakan dan dibicarakan di dunia anak pun hampir mengalami kepunahan tergeser dengan jenis permainan anak yang berbau teknologi. Masih ingatkah Kamu dengan berbagai permainan masa Kamu kecil ini? Banyak pihak menyayangkan terkait dengan berbagai permainan tradisional anak-anak yang hampir punah mengingat berbagai manfaat yang terkandung di dalamnya. Salah satu dari manfaat tersebut adalah melatih fungsi otak serta melatih anak dalam melakukan sosialisasi. Berikut ini adalah beberapa Mainan Tradisional Anak yang Hampir Punah yang akan mengajak Kamu untuk bernostalgia dengan masa kecil Kamu yang penuh kebahagiaan dan tidak takut kotor.
Mainan Tradisional Anak yang Hampir Punah
- Layangan. Adakah dari Kalian yang tidak mengenal permainan tradisional yang satu ini? permainan tradisional yang satu ini menjadi idola anak laki-laki. Mereka sering berlomba memainkan permainan seru ini di tempang yang lapang, di lapangan , di sawah-sawah yang kering di pedesaan, atau di tempat-tempat lainnya. kata layangan diindikasikan diambil dari kata melayang. Permainan tradisional yang satu ini dibuat dari kertas minyak dengan kerangka bambu, dan disambungkan dengan tali kenur sebagai pengendali layangan. Cara memainkan permainan ini memang terkesan mudah, Kamu cukup menarik ulur tali kenur untuk menerbangkan layangan Kamu, namun di sisi lain Kamu juga perlu bantuan angin. Untuk memulai menerbangkan layangan Kamu harus memegang layangan tersebut, kemudian menjulurkan talinya sedikit demi sedikit, hingga lama kelamaan layangan tersebut akan terbang membumbung tinggi bersama dihembus angin. Hmm apakah deskripsi singkat mengenai layangan ini berhasil membawa Kamu ke masa kecil bersama layangan Kamu?
- congkak. Nah, bila permainan tradional anak-anak tang hampir pnah sebelumnya popular di kalangan anak laki-laki, lain halnya dengan permainan tradisional yang satu ini guys. Permainan congkak lebih popular dimainkan oleh anak-anak perempuan. pemain dalam permainan ini hanya terdiri dari pemain saja. bahan dasar permainan ini terbuat dari kayu atau plastic terdiri atas 7 lubang besar yang saling berhadapan serta 1 lubang besar yang disebut sebagai lubang induk di setiap sudutnya. Bagi anak-anak yang tidak memiliki alat tersebut, mereka tetap bisa bermain permainan ini kok, biasanya mereka membuat lubang sendiri di halaman rumah mereka. Adapun isi congkak bisa menggunakan biji-bijian. Batu kerikil, kelereng kecil, atau benda –benda lainnya yang sekiranya masuk dalam kepalan tangan kita.
- gasing. Gasing adalah permainan tradisonal anak-anak berikutnya yang menyandang predikat hampir punah. Permainan ini popular dimainkan oleh anak laki-laki dengan jumlah pemain bisa lebih dari dua orang. Kamu yang memasuki masa kanak-kanak di era 90 an pasti sudah familiar banget deh dengan permainan yang satu ini. gasing biasanya terbuat dari kayu, kudang,merbau, dan lain-lain. Keseruan bermainan gasing tampak ketika Kamu melepaskan tali gasing tersebut sehingga dia akan beroutar di satu poros dalam waktu yang relatis lama. Aturan mainnya biasanya gasing diadukan dengan gasing lawan, siapa yang gasingnya berputar paling lama, dialah pemenangnya.
- kelereng. Permainan yang lebih akrab dengan anak laki-laki ini biasanya dimainkan oleh dua sampai lima orang. Kelereng berbahan dasar kaca atau tanah liat dan berbentuk bulat. kelereng yang banyak digunakan memiliki diameter setengah inch. Namun ada juga yang lebih besar atau lebih kecil, namu jarang digunakan. Aturang bermainkan, seluruh kelereng dikumpulkan, dan hanya satu pemain yang memencarkan kelereng tersebut. sekilat hampir mirip dengan permainan billiard bukan? Namun, dalam permainan kelereng pemain akan terus bermain hingga kelerengnya tidak bersentuhan dengan kelereng lawan.
- Egrang. egrang adalah salah satu permainan tradisional yang keberadaannya bisa kita saksikan hingga hari ini, hanya saja peminatnya semakin menyusut saja. permainan yang lebih dikerubungi oleh anak laki-laki ini bisa dimainkan oleh berapa anak pun. Permainan ini terbuat dari tongkat dan tumpuan kaki yang lebih tinggi untuk tempat kaki berpijak, untuk kemudian pemain berjalan di tongkat tersebut. tugas pemain adalah menjaga keseimbangan tubuhnya supaya tidak jatuh saat berjalan menggunakan egrang.
- Lompat tali. Dari namanya saja Kamu sudah dapat membayangkan bukan bagaimana bentuk permainan itu. jenis permainan ini memang didominasi dimainkan oleh anak perempuan, walaupun tak jarang anak laki-laki yang tertarik dengan permainan ini. alat lopat tali dibuat dari untaian karet, agar tidak melukai kaki si pelompat. Aturan permainan ini biasanya ada yang menjaga tali dan ada yang melompat. Untuk si pelompat harus melewati tali dengan ketinggian yang telah ditentukan. Ketinggian tali dinaikkan sedikit demi sedikit. Bila pemain berhasil melewati ketinggian rendah, maka tali akan dinaikkan begitu selanjutnya pemain dikategorikan menag jika berhasil melewati lompatan tali tertinggi.
Baca juga : Keajaiban Dunia Kuno yang Wajib di Ketahui
Demikian liputan mengenai beberapa permainan tradisonal anal-anak yang hampir punah. Sekamat untuk Kamu yang masih merasakan seru dan sehatnya permainan anak-anak pada zaman dahulu. Keseruan pada masa kanak-kanak memang takan terulang. Masa kanak-kanak adalah masa bermaiana sebagai kebahagiaan, tiada yang lain.